Minggu, 04 April 2021

Pentingnya Digital Marketing Untuk Mengembangkan Bisnis

Ketika berbicara tentang digital marketing, maka sedang berbicara tentang bagaimana merancang sebuah strategi. Rencana strategi yang harus di lakukan agar usaha bisnis menjadi tumbuh dan berkembang, produk lebih dikenal masyarakat luas, dan mampu berdaya saing dengan persaingan yang ada di lingkungan. Pandemi Covid-19 ini telah mengakselerasi penggunaan media digital ketika semua orang dibatasi mobilitasnya untuk keluar rumah. Orang-orang di rumah melakukan segala aktivitasnya dirumah saja, maka semakin banyak waktu yang di habiskan untuk mengakses internet dan media social. Tidak dapat dipungkiri, jika perkembangan teknologi berdampak pada perubahan perilaku konsumen.

Kebutuhan digital marketing begitu penting bagi para entrepreneur pemuda karena kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era disruptif ini menjadi hal yang harus dipahami dan dilakukan sebagai bagian dari strategi pemasaran pada dunia kewirausahaan. Karena ketika orang sudah tidak bisa mengakses secara konvensional beberapa media promosi atau media pemasaran yang dilakukan, maka media digital menjadi satu-satunya solusi dalam masa pandemi Covid-19 ini, sehingga terbuka peluang dan kesempatan bagi para wirausahawan untuk tetap bisa melakukan promosi dan pemasaran melalui pemanfaatan media digital. Ada beberapa hal mengenai digital marketing yang perlu dipahami oleh para pelaku wirausahawan muda. Tentang apa itu digital marketing dan bagaimana implementasi dari digital marketing dimulai dari merancang sebuah strategi yang menggunakan konsep digital marketing sampai dengan mengimplementasi dan melakukan evaluasi atau controlling.

Sumber : Freepik.com

Menurut data di Januari 2019 terlihat pada saat itu populasi di Indonesia adalah 268,2 juta. Kemudian disini terlihat juga dari 258 jumlah penduduk yang ada di Indonesia, maka 150 juta diantaranya sudah melakukan penetrasi terhadap penggunaan internet. Kemudian keseluruhan dari pengguna internet ini sudah mengakses atau aktif menggunakan sosial media. Bahkan di data ini juga terlihat bahwa dari 150 juta pengguna media sosial aktif; ia menggunakan atau mengakses media sosialnya menggunakan telepon itu sekitar 130 juta. Jadi hampir 80% dari pengguna aktif media sosial, mereka mengakses menggunakan smartphone, yang artinya hampir seluruh atau kebanyakan orang saat ini menggunakan smartphone. Sehingga mengapa beberapa pemasar saat ini menggunakan media sosial sebagai strategi pemasarannya mengingat bahwa banyak konsumen yang telah aktif menggunakan sosial media melalui smartphone.

Hal ini menunjukkan satu gejala positif yang harusnya dipandang oleh entrepreneur sebagai peluang, artinya disini terlihat bahwa muncul satu pola baru dalam konsumen bahwa anda harus mempertimbangkan media digital sebagai bagian dari strategi pemasaran, tidak lagi hanya memikirkan mengenai strategi-strategi konvensional. Orang sudah tidak lagi memperhatikan bill board yang ada di jalan, orang sudah tidak lagi membaca brosur konvensional dengan baik. Sehingga dengan anda menggunakan media-media konvensional sudah tidak cukup efektif dan efisien lagi bagi perusahaan atau bagi entrepreneur. Orang mungkin akan menerima brosur kemudian sudah lupa taruh brosurnya dimana, kemudian orang lagi di jalan melihat bill board sudah kurang menggemari lagi melihatnya. Berbeda halnya ketika sebuah advertising ditempatkan pada media-media digital seperti contohnya diletakkan pada media social.

Dalam digital marketing ada yang namanya konsep SOSTAC marketing diagram atau bisa disebut sebagai pemasaran digital yang akan disusun dan dirancang untuk usaha yang akan dimulai.

Pertama, situation analysis. Jika ingin menggunakan digital marketing maka perlu tahu dulu situation analysis ini. Yaitu yang menjelaskan tentang (where are we now?) atau sekarang posisi anda sedang berada di mana. Kedua menyusun sebuah objectives  atau tujuan (where do want to be? atau sebenarnya tujuan anda apa saja. Ketiga adalah tentang strategy. Strategy ini akan membicarakan (how do we get there?) atau bagaimana caranya anda bisa mencapai tujuan itu. Keempat, menyusun tactics (how exactly do we get there?) atau cara-cara yang lebih generik yang anda lakukan untuk mencapai tujuan harus seperti apa. Kelima, mulai dengan actions (the detail of tactics). Keenam, melakukan control. Yaitu (how do we monitor performance?) atau anda perlu menyusun apakah langkah-langkah dan strategi yang sudah dibuat, actions yang sudah dilakukan sudah cukup bisa memenuhi target. Ketika misalkan belum maka anda akan kembali pada tahap awal karena ini adalah sebuah siklus. Artinya jika anda ingin mengembangkan sebuah usaha, maka anda tidak bisa berhenti begitu saja. Karena ketika anda berubah kemungkinan orang lain atau kompetitor (pesaing bisnis) juga ikut berubah sehingga kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dan melakukan berbagai macam improvement atau gerakan yang kita lakukan untuk agar bisa scale up (meningkatkan) usaha yang dijalankan.

Dalam digital marketing juga ada yang namanya 5S. Pertama, sell. Anda perlu catat terlebih dahulu posisi anda sekarang dimana dan penjualannya bagaimana, serta tingkat penjualan seperti apa. Kedua, serve. Yaitu tentang value edit, jadi bagaimana sebenarnya saat ini anda memberikan layanan kepada konsumen, di evaluasi kembali posisi nya seperti apa. Ketiga, save. Yaitu sudah cukupkah anda efisien dalam hal cost. Jika dahulu masih menggunakan toko pasti ada biaya sewa. Seandainya jika bergeser ke dunia digital mungkin anda sudah bisa mengurangi biaya tersebut karena cukup menggunakan media sosial sebagai online shop anda atau menggunakan e-commerce atau market place atau website, maka itu jauh lebih efisien. Keempat speak. Yaitu tentang bagaimana anda membangun (engagement) atau keterikatan dengan konsumen, mampu mengkomunikasikan produk atau layanan kepada konsumen. Artinya strategi yang dilakukan sudah cukup efektifkah bisa menyentuh konsumen. Kelima, sizzle. Yaitu bagaimana anda melakukan (extension) atau perpanjangan terhadap produk dan layanan. 

Pemasaran digital sebagian besar membantu semua bisnis baik besar maupun kecil. Bentuk pemasaran ini adalah bagaimana seseorang dapat mengambil keuntungan dari teknologi dan memajukan bisnis mereka. Tetapi juga penting bagi pengguna untuk berhati-hati terhadap informasi apa yang dikeluarkannya di internet agar tetap aman, harus ada keseimbangan keduanya. Dengan media digital, entrepreneur atau perusahaan bisa mendekati konsumen bahkan mungkin cakupan konsumen menjadi lebih luas karena siapapun bisa melihat apa yang kita lakukan, kemudian konsumen yang satu dengan yang lainnya bisa menjalin sebuah interaksi atau komunikasi mengenai produk dan layanan. Kutipan dari Jean Claude Juncker disebutka bahwa “digital technology has to be our future”. Jadi kalau kita mau menguasai masa depan maka kita harus menguasai yang namanya digital technology. Begitupun dengan beberapa teori seperti teori Darwin mengatakan bahwa “sebenarnya manusia yang berhasil yang sukses yang bisa memenangkan sebuah pertempuran itu adalah orang-orang bukan yang paling kuat bukan yang paling besar tapi yang paling bisa beradaptasi terhadap perubahan”. Maka dengan banyaknya berbagai perubahan yang terjadi mau tidak mau kita harus mampu beradaptasi terhadap perubahan yang ada termasuk dengan digital technology yang saat ini sedang berkembang pesat.


3 komentar:

6 Kuliner Yogyakarta Cocok Untuk Kantong Mahasiswa

Yogyakarta adalah kota dimana disebut sebagai  “Kota Pelajar”. Mengapa demikian? Karena pasalnya, di Yogyakarta memang mempunyai segudang ku...